Senin, 10 September 2012

Minyak Naik Bersama Harapan Stimulus

Harga minyak naik pada hari Jumat setelah data tenaga kerja AS bulan Agustus yang mengecewakan menekan dollar dan menguatkan ekspektasi tambah stimulus dari Federal Reserve, meski juga mengikis outlook permintaan bahan bakar.

Nonfarm payrolls AS hanya bertambah 96,000 posisi baru, menurut Dep.Tenaga Kerja hari Jumat, di bawah perkiraan untuk kenaikan sebanyak 125,000. Minyak mendapat dorongan naik dari ekspektasi bahwa dirilisnya data tenaga kerja meningkatkan peluang pertemuan kebijakan dua harian Federal Reserve pekan depan akan menghasilkan QE3.

"Data ini negatif karena melaporkan angka yang lebih rendah pada jumlah pekerjaan yang diciptakan di bulan Agustus dan revisi turun untuk 2 bulan sebelumnya," ucap John Kilduff, mitra pada Again Capital LLC di New York.

"Bagaimanapun juga, data cukup mengecewakan untuk memicu adanya pelonggaran kebijakan ronde ketiga, yang akan mendorong harga komoditas dan membiarkan minyak untuk naik pada level $100 per barrel," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar