Senin, 03 September 2012

Peluang Stimulus Lambungkan Minyak

Harga minyak mentah AS ditutup naik pada hari Jumat setelah Gubernur Federal Reserve Ben Bernanke tidak mensinyalkan pelonggaran moneter tambahan dalam waktu dekat namun tetap membuka peluang untuk stimulus.

Minyak sempat terkoreksi pasca keterangan dari Bernanke pada simposium bank sentral di Jackson Hole, Wyoming. Seiring trader mengabaikan rinciannya, harga bergerak naik dengan cepat, terdukung oleh data
ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan.

Data yag dirilis pad ahari Jumat menunjukkan pesanan pabrik di AS mencetak kenaikan terbesar dalam 12 bulan pada bulan Juli, melonjak sebesar 2.8%, sementara indeks sentimen konsumen hasil survei Thomson Reuters/University of Michigan naik menjadi 74.3 di bulan Agustus dari 73.6 pada laporan sebelumnya.

"Tidak ada pengumuman bahwa stimulus tambahan akan datang dalam waktu dekat, namun Bernanke mengatakan Fed siap untuk bertindak jika diperlukan sehingga dinilai suportif," ucap Gene McGillian, analis pada Tradition Energy di Stamford, Connecticut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar