Rabu, 05 September 2012

Minyak Cemas Atas Perlambatan Ekonomi

Harga minyak mentah AS turun sebesar 1.2% pada hari Selasa untuk ditutup dekat $95.30 seiring kecemasan atas melambatnya pertumbuhan ekonomi dan terbatasnya permintaan untuk bensin mengalahkan harapan adanya tambahan stimulus di AS dan Eropa.

Data sektor manufaktur AS yang lemah di bulan Agustus dan laporan adanya penurunan pada belanja konstruksi di bulan Juli menekan minyak dan saham di Wall Street. "Minyak membutuhkan aliran permintaan," ucap Michael Hewson, analis pasar pada CMC Markets di London.

"Dan satu-satunya cara adalah jika harga minyak turun. Sehingga keniakan minyak akan terbatas untuk saat ini." Turut membatasi penurunan harga minyak adalah industri minyak AS yang kembali beroperasi setelah ditutup akibat Badai Isaac. Namun hingga hari Senin lalu, hampir 60% produksi minyak mentah lepas pantai di Teluk Meksiko masih belum beroperasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar